Sabtu, 28 Maret 2009

Sejarah JAVA

Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7? (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemeritaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape. Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja "bapak java", James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java". Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.

Ternyata jauh berbeda dari pendapat kita..

Installasi Java

Sebelum membuat program Java yang harus dilakukan pertama adalah menginstall terlebih dahulu program Java.Program tersebut dapat diperoleh di www.Sun.com. Dengan mendownload versi “JDK”.

Setelah anda selesei menginstall Java,maka yang harus dilakukan adalah Setting pada Class Path.Langkah pertama yang harus dilakukan pada setting class path adalah dengan meng-copy JDK/Bin yang ada pada Java di Program file.Alamat tersebut kemudian di copy pada System Properties-Advance-Environment Variables-Path.

Double click Path tersebut kemudian Copy alamat tersebut pada akhir kalimat,dan jangan lupa sebelum meng-copy alamat tersebut tambahkan tanda “ ; “,Kemudian Klik tombol “OK”.



Langkah Awal Belajar JAVA

Sekarang saya akan memberitahu langkah awal untuk program java .
Ketiklah kode program singkat berikut ini pada notepad :




Simpanlah program tersebut dengan class “.java” karena program java hanya dapat dijalankan dengan ekstensi “.java”. Pemberian nama pada “ProgramKu” dapat diganti sesuai keinginan anda karna nama tersebut hanya pemberian nama pada program tersebut.
Sekarang kita akan meng-compile program tersebut pada “Command Prompt”.Apabila program tersebut di simpan pada “Drive D” ketikkan seperti dibawah ini :


Pemberian nama “javac ProgramKu.java” merupakan cara untuk meng-compile program yang telah dibuat tadi,dan pemberian nama “java ProgramKu” merupakan proses eksekusi.
Setiap program yang berhasil di eksekusi akan memiliki ekstensi “.class”
Apabila ada kesalahan pada saat penulisan program,maka akan keluar pesan seperti ini :




Gambar diatas merupakan pesan yang tidak berhasil di eksekusi karena ada kesalahan pada saat menuliskan program tersebut.Nama “ProgramKu.java:5” merupakan kesalahan pada penulisan di baris ke-5.Apabila anda ingin menampilkan tulisan ke layar,maka harus memakai “tanda kutip”.
Jika data yang akan dicetak lebih dari satu, maka setiap data yang dipisahkan harus ditambah dengan karakater “+” .Penulisan yang dilakukan harus seperti ini :



Berhati-hatilah jika anda ingin menulis ekspresi penjumlahan sebagai data pada perintah print() maupun println().Letakkan ekspresi penjumlahan tersebut di dalam kurung “(“ dan “)”.Tanda kurung ini tidak diperlukan jika ekspresi penjumlahan itu merupakan data pertama dalam perintah print() maupun println().


Berhubung dengan kemampuan tentang pemrograman Java saya masih jauh dibawah rata-rata,jadi mohon maaf bila terdapat kesalahan.
Langkah selanjutnya akan saya jelaskan lagi dikemudian hari..
Senin, 23 Februari 2009

Fast Boot!!



Boot Defrag pada prinsipnya menata file-file yang relevan dengan booting secara berurutan.Fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows,tapi beberapa build windows belum.
Cara untuk mempercepat boot tersebut :

1.Start menu_Run
2.Tulis regedit,tekan Enter 3.Lihat di folder HKEY_LOCAL_MACHINE_SOFTWARE_Microsoft_Dfrg_BootOptimizeFunction
4.Cari Enable di bagian kanan window regedit.
5.Klik Modify
6.Pilih Y,lalu Restart komputer.

Save Your Registry!!



Nah sebelumnya kita sudah membahas bagaimana cara untuk mengungunci Registry,sekarang kita akan mencoba untuk membuka Registry yang terkunci.

1.Buka Notepad kemudian tuliskan kode dibawah ini :

'Enable Registry Editing' 'This code may be freely distributed/modified On Error Resume Next 'Prevents errors from values that don't exist Set WshShell = WScript.CreateObject("WScript.Shell") 'Delete DisableRegistryTools registry values WshShell.RegDelete "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System|DisableRegistryTools" WshShell.RegDelete "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools" 'display message Message = "Kamu sedakarang sudah dapat membuka Regedit, Powered by Kreasi Anak Bangsa" X = MsgBox(Message, vbOKOnly, "OK") Set WshShell = Nothing Set fso = Nothing [/code]

2.Simpan file dengan nama,Misalnya :buka_kunci_registry.vbs

Lock Your Regedit!!




Oke
kali ini kita akan belajar bagaimana cara mengunci regedit agar tidak dapat diubah oleh orang lain..

Kita langsung mulai aja deh biar gk penasaran..


  1. buka Notepad kemudian tulis kode di bawah ini :
REGEDIT4
[HKEY_CURRENT_USER\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System]
"DisableRegistryTools"=dword:00000001


2.Klik menu file Save As.
3. beri nama,misalnya[kunci_registry.reg]
4.Klik Save.
Sabtu, 21 Februari 2009

Optimalkan WindowsMu!!



  1. Matikan / Disable Indexing Services
    • Go to Start
    • Click Settings
    • Click Control Panel
    • Double-click Add/Remove Programs
    • Click the Add/Remove Window Components
    • Uncheck the Indexing services
    • Click Next
  2. .Perbaiki sistem memory
    • Go to Show Wizard and select All
    • Run all the wizards by selecting Next or Finished until you are back to the main menu.
    • Use the defaults unless you know exactly what you are doing
    • Exit and Save Cacheman
    • Restart Windows
  3. Speedup Folder Browsing atau mempercepat browser folder
    • Open My Computer
    • Click on Tools menu
    • Click on Folder Options
    • Click on the View tab.
    • Uncheck the Automatically search for network folders and printers check box
    • Click Apply
    • Click Ok
    • Reboot your computer
  4. Remove Fonts for Speed, buang font yang tidak perlu
    • Open Control Panel
    • Open Fonts folder
    • Click on the View tab.
    • Move fonts you don’t need to a temporary directory (e.g. C:\FONTBKUP?) just in case
    • you need or want to bring a few of them back. The more fonts you uninstall, the more
    • system resources you will gain.
    • Reboot your computer

Basmi Virus!!








Tips terhindar dari serangan virus lokal:
1. Jangan sembarangan dalam melakukan pertukaran data melalui disket/usb
2. Pastikan disket/USB Flash Drive bersih dari virus dengan melakukan scan terhadap disket/usb sebelum digunakan.

3. Kenali jenis file yang akan dijalankan
4. Biasakan untuk menampilkan extensi file, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui jenis file sebelum dijalankan.
5. Rajin mengikuti perkembangan virus
6. Install antivirus yang mempunyai dukungan lokal dan update otomatis